Selamat Datang!!

Semoga apa yang ada di blog ini bisa bermanfaat dan bebas untuk di share ^^

Minggu, 18 Juli 2010

Semangaaaaaaaaaaat....^.^

Bekerja saat akhir pekan terpaksa  Anda lakukan karena masih banyak pekerjaan yang belum selesai ? Rasa jenuh dan lelah pasti muncul saat Anda menyelesaikan pekerjaan tersebut.Sebelum bekerja ada baiknya Anda kembalikan semangat dan energi agar bisa melanjutkan pekerjaan yang belum selesai. Lakukanlah hal berikut untuk membuat Anda semangat dan berenergi menyelesaikan pekerjaan.

1. Nikmati sinar matahari pagi.

Tidak mendapatkan sinar, merupakan salah satu alasan kenapa orang merasa lelah, dan lesu. Penelitian menunjukan bahwa sinar matahari dapat menstimulasi zat kimia dalam otak untuk meningkatkan mood. Berjemurlah sekitar 5-10 menit dan nikmati hangatnya sinar matahari pagi.

2. Jalan-jalan.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa berjalan selama 10 menit, bisa meningkatkan semangat dan energi serta mengurangi stres. Jadi berjalan-jalanlah sekitar 10 menit sebelum memulai pekerjaan.

3. Bergerak dengan bertenaga.

Pikirkanlah bahwa apa yang kita lakukan seperti apa yang kita rasakan. Buat diri Anda lebih bersemangat dengan melakukan segala sesuatu lebih cepat dan penuh energi. Misalnya, ketika berbicara di telepon, berbicaralah dengan suara bertenaga atau saat sedang berjalan cobalah lebih bersemangat. Lakukan hal itu selam 10 menit. Penelitian menunjukkan ketika seseorang bergerak lebih cepat, metabolisme mereka juga meningkat dan itu berefek pada meningkatnya energi.

4. Dengarkan lagu favorit.

Mendengarkan lagu favorit berirama cepat merupakan cara yang cukup efektif membangkitkan energi Anda. Hal itu karena stimulasi melalui sistem pendengaran sangat berpengaruh pada mood Anda.

5. Berbicara dengan teman-teman yang enerjik

Kita tidak hanya mendapatkan energi saat berinteraksi dengan orang-orang yang enerjik tetapi juga bisa mendapatkan penularan semangat dari mereka. Berbicaralah hal-hal lucu dengan mereka, dengan begitu Anda bisa tertular semangat dan energi dari teman-teman Anda.

 

Sumber: vivanews.com

Manfaat menangis....T.T

Menangis sering dianggap sebagai gambaran kelemahan saat menghadapi masalah. Padahal sebenarnya menangis memiliki manfaat positif, baik bagi kesehatan fisik, spiritual maupun psikologis.

Jika emosi Anda sedang tidak stabil, rasa sedih dan ingin menangis biasanya muncul. Saat hal tersebut terjadi, jangan tahan tangis Anda, karena menangis merupakan luapan emosi yang sangat wajar dan sehat. Selain sarana untuk meluapkan emosi, menangis memiliki manfaat lain, yaitu :

1. Membersihkan mata

Fungsi utama air mata adalah membuat indera penglihatan kita menjadi lebih jelas. Tidak hanya membasahai bola mata dan kelopak mata, tetapi juga mencegah dehidrasi membran yang ada disekitar mata. Saat mengeluarkan air mata, mata Anda sebenarnya sedang dalam proses

pembersihan. Hal itu membuat kotoran yang menempel pada mata ikut keluar melalui air mata dan mata pun menjadi bersih.

2. Membunuh bakteri

Air mata mengandung lysozyme, yaitu cairan yang bisa membunuh 90 – 95 persen bakteri dalam waktu 5 hingga 10 menit. Jadi, saat Anda mengeluarkan air mata, secara otomatis bisa membunuh bakteri berbahaya yang bisa memicu iritasi pada mata.

3. Menstabilkan mood

Apakah Anda tahu kadar zat mangan dalam tubuh? Tingginya kadar mangan dalam tubuh bisa memicu mood yang tidak satabil, kekhawatiran berlebihan, dan perasaan yang sensitif. Nah, dengan menangis kadar mangan dalam tubuh Anda bisa diturunkan dan membuatnya dalam keadaan normal.

Selain itu, air mata yang keluar saat Anda dalam keadaan emosi, mengandung 24% protein albumin yang berfungsi membawa molekul racun keluar dari tubuh.

4. Menurunkan stres

Menangis bisa membuat tingkat stres yang Anda alami menurun. Hal itu karena saat menangis, zat kimia yang dikeluarkan tubuh saat Anda yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin akan berkurang. Berlaku sebaliknya, jika Anda menahan tangis maka tingkat stres yang dialami akan naik dan bisa berdampak pada kesehatan seperti masalah jantung, dan tekanan darah tinggi.

[Sumber: vivanews.com]

Minggu, 11 Juli 2010

Air dan Garam...

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Pemuda itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Pemuda itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak mendengarkan dengan seksama. Beliau lalu mengambil segenggam garam dan segelas air. Dimasukkannya garam itu ke dalam gelas, lalu diaduk perlahan. "Coba, minum ini, dan katakan bagaimana
rasanya, "ujar Pak tua itu.

Asin. Asin sekali, "jawab sang tamu, sambil meludah kesamping. Pak Tua tersenyum kecil mendengar jawaban itu. Beliau lalu mengajak sang pemuda ke tepi telaga di dekat tempat tinggal Beliau. Sesampai di tepi telaga, Pak Tua menaburkan segenggam garam ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, diaduknya air telaga itu. "Coba, ambil air dari telaga ini dan minumlah". Saat pemuda itu selesai mereguk air itu, Beliau bertanya, "Bagaimana rasanya"?"Segar", sahut sang pemuda. "Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?" tanya Beliau lagi. "Tidak," jawab si anak muda. Dengan lembut Pak Tua menepuk-nepuk punggung si anak muda.

 "Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam tadi, tak lebih dan tak kurang. Jumlah garam yang kutaburkan sama, tetapi rasa air yang kau rasakan berbeda. Demikian pula kepahitan akan kegagalan yang kita rasakan dalam hidup ini, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu akukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu." Beliau melanjutkan nasehatnya. "Hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan."

RENUNGAN BAGI SEMUA YANG MASIH SINGLE MAUPUN YANG SUDAH MENIKAH

Alkisah seorang raja yang kaya raya dan sangat baik, ia mempunyai banyak sekali emas dan kuningan, karena terlalu banyak sehingga antara emas dan kuningan tercampur menjadi satu. Suatu hari raja yang baik hati ini memberikan hadiah emas kepada seluruh rakyatnya, dia membuka gudangnya lalu mempersilakan rakyatnya mengambil kepingan emas terserah mereka. Karena antara emas dan kuningan tercampur menjadi satu sehingga sulit sekali di bedakan, mana yang emas dan mana yang kuningan, lalu mana yang emasnya 24 karat dan mana yang emasnya hanya 1 karat, namun ada peraturan dari sang raja, yaitu apabila mereka sudah memilih dan mengambil satu dari emas itu, mereka tidak boleh mengembalikannya lagi.

Tetapi raja menjanjikan bagi mereka yang mendapat emas hanya 1 karat atau mereka yang mendapatkan kuningan, mereka dapat bekerja dikebun raja dan merawat pemberian raja itu dengan baik, maka raja akan menambah dan memberikan kadar karat itu sedikit demi sedikit. Mendengar itu bersukacitalah rakyatnya, sambil mengelu-elukan rajanya. Mereka datang dari penjuru tempat, dan satu persatu dari mereka dengan berhati-hati mengamat-amati benda-benda itu, waktu yang diberikan kepada mereka semua ialah satu setengah hari, dengan perhitungan setengah hari untuk memilih, setengah hari untuk merenungkan, dan setengah hari lagi untuk memutuskan. Para prajurit selalu siaga menjaga keamanan pemilihan emas tersebut, karena tidak jarang terjadi perebutan emas yang sama diantara mereka.

Selama proses pemilihan berlangsung, seorang prajurit mencoba bertanya kepada salah seorang rakyatnya, "apa yang kau amat-amati, sehingga satu setengah hari kau habiskan waktumu disini?", jawab orang itu "tentu saja aku harus berhati-hati, aku harus mendapatkan emas 24 karat itu", lalu tanya prajurit itu lagi "seandainya emas 24 karat itu tidak pernah ada atau hanya ada satu diantara setumpuk emas ini, apakah engkau  masih saja mencarinya?, sedangkan waktumu sangat terbatas", jawab orang itu lagi "tentu saja tidak, aku akan mengambil emas terakhir yang ada ditanganku begitu waktuku habis". Lalu prajurit itu berkeliling dan ia menjumpai seorang yang tampan, melihat perangainya ia adalah seorang  kaya, bertanyalah prajurit itu kepadanya "hai orang kaya apa yang kau cari disini, bukankah engkau sudah lebih dari cukup?" ,jawab orang kaya itu "bagiku hidup adalah uang, kalau aku bisa mengambil emas ini, tentu saja itu berarti menambah keuntunganku". Kemudian prajurit itu kembali mengawasi satu persatu dari mereka, maka tampak olehnya seseorang, yang sejak satu hari ia selalu menggenggam kepingan emasnya, lalu dihampirinya orang itu "mengapa engkau diam di sini?, tidakkah engkau memilih emas-emas itu? atau tekadmu sudah bulat untuk mengambil emas itu?", mendengar perkataan prajurit itu, orang ini hanya diam saja, maka prajurit itu bertanya lagi "atau engkau yakin bahwa itulah emas 24 karat, sehingga engkau tidak lagi berusaha mencari yang lain?", orang itu masih terdiam, prajurit itu semakin penasaran, lalu ia lebih mendekat lagi "tidakkah engkau mendengar pertanyaanku?", sambil menatap  prajurit, orang itu menjawab "tuan Saya Ini Orang miskin, saya  tidak pernah tahu mana yang emas dan mana yang kuningan, tetapi hati saya memilih emas ini, sayapun tidak tahu, berapa kadar emas ini, atau jika ternyata emas ini hanya kuninganpun saya juga tidak tahu". "lalu mengapa engkau tidak  mencoba bertanya kepada mereka, atau kepadaku kalau engkau tidak tahu" tanya prajurit itu lagi. "Tuan emas dan kuningan ini milik raja, jadi menurut saya hanya raja yang tahu, mana yang emas dan mana yang kuningan, mana yang 1 karat  dan mana yang 24 karat. Tapi satu hal yang saya percaya janji raja untuk mengubah kuningan menjadi emas itu yang lebih penting" jawabnya lugu. Prajurit ini semakin penasaran "mengapa bisa begitu?", "bagi saya berapapun kadar karat emas ini cukup buat saya, karena kalau saya bekerja, saya membutuhkan waktu bertahun-tahun menabung untuk membeli emas tuan" prajurit tampak tercengang mendengar jawaban dari orang ini, lalu ia melanjutkan perkataannya "lagi pula tuan, peraturannya saya tidak boleh menukar emas yang sudah saya ambil",

"tidakkah engkau mengambil emas-emas yang lain dan menukarkannya sekarang, selagi masih ada waktu?" tanya prajurit lagi, "saya sudah menggunakan waktu itu, kini waktu setengah hari terakhir saya, inilah saatnya saya mengambil keputusan, jika saya gantikan emas ini dengan yang lain, belum tentu saya mendapat yang lebih baik dari punya saya ini, saya memutuskan untuk mengabdi pada raja dan merawat milik saya ini, untuk menjadikannya emas yang murni", tak lama lagi lonceng istana berbunyi, tanda berakhir sudah kegiatan mereka.

Lalu raja keluar dan berdiri ditempat yang tinggi sambil berkata "wahai rakyatku yang kukasihi, semua emas yang kau genggam itu adalah hadiah yang telah kuberikan, sesuai dengan perjanjian, tidak seorangpun diperbolehkan menukar ataupun menyia-nyiakan hadiah itu, jika didapati hal diatas maka orang itu akan mendapat hukuman karena ia tidak menghargai raja" kata-kata raja itu disambut hangat oleh rakyatnya. Lalu sekali lagi dihadapan rakyatnya raja ingin memberitahu tentang satu hal" dan ketahuilah, bahwa sebenarnya tidak ada emas 24 karat itu, hal ini dimaksudkan bahwa kalian semua harus mengabdi kepada kerajaan, dan hanya akulah yang dapat menambah jumlah karat itu, karena akulah yang memilikinya.

Selama satu setengah hari, setengah hari yang kedua yaitu saat kuberikan waktu kepada kalian semua untuk merenungkan pilihan, kalian kutunggu untuk datang kepadaku menanyakan perihal emas itu, tetapi sayang sekali hanya satu orang yang datang kepadaku untuk menanyakannya". Demikianlah raja yang baik hati dan bijaksana itu mengajar rakyatnya, dan selama bertahun-tahun ia dengan sabar menambah karat satu persatu dari emas rakyatnya.

Renungan :

Berharap melalui alkisah diatas kita dapat merefleksi diri dalam mencari pasangan hidup:

a. Bagi yang  sedang mencari pasangan alias cari pacar (setengah hari untuk memilih). Memilih memang boleh tapi manusia tidak ada yang sempurna, jangan lupa emas-emas itu milik sang raja, jadi hanya dia yang tahu menahu masalah itu, artinya setiap manusia milik Tuhan jadi berdoalah untuk berkomunikasi denganNya tentang pasangan Anda.

b.. Bagi  yang telah memperoleh pasangan tapi belum menikah (setengah hari untuk merenungkan). Mungkin pertama kali Anda mengenal, si dia nampak emas 24 karat, ternyata setelah bertahun-tahun kenal, si dia hanya berkadar 10 karat. Di luar, memang kita dihadapkan dengan banyak pilihan, sama dengan rakyat yang memilih emas tadi, akan tetapi pada saat kita sudah mendapatkannya, belum tentu waktu kita
melepaskannya kita mendapat yang lebih baik. Jadi jika dalam
tahap ini Anda merasa telah mendapatkan dia, hal yang terbaik dilakukan ialah menilai secara objektif siapa dia (karena itu keterbukaan dan komunikasi sangat penting dalam menjalin hubungan), dan menyelaraskan hati Anda bersamanya, begitu Anda tahu tentang hal terjelek dalam dirinya sebelum Anda menikah itu lebih baik, dengan demikian Anda tidak merasa shock setelah menikah, tinggal bagaimana Anda menerimanya, Anda mampu menerimanya atau tidak, Anda mengusahakan perubahannya atau tidak, "cinta selalu berjuang", dan jangan anggap tidak pernah ada masalah  dalam jalan cinta Anda, justru jika dalam tahap ini Anda tidak pernah mengalami masalah dengan pasangan Anda (tidak pernah bertengkar mungkin). Anda malah harus berhati-hati, karena ini adalah hubungan yang tidak sehat, berarti banyak kepura-puraan yang ditampilkan dalam hubungan Anda yang terpenting adalah niat baik diantara pasangan, sehingga dengan komitmen dan cinta, segala sesuatu selalu ada jalan keluarnya. Meskipun dalam tahap ini Anda masih punya waktu setengah hari lagi untuk memutuskan, artinya anda masih dapat berganti pilihan, akan tetapi pertimbangkan dengan baik hal ini.

c. Bagi yang telah menikah (setengah hari untuk memutuskan) Dalam tahap ini, siapapun dia berarti anda telah mengambil keputusan untuk  memilihnya,  jangan berfikir untuk mengambil keuntungan dari pasangan Anda, jika ini terjadi berarti Anda egois, sama halnya dengan orang kaya diatas, dan dengan demikian Anda tidak pernah puas dengan diri pasangan Anda, maka tidak heran banyak terjadi  perselingkuhan.  Anda tidak boleh merasa menyesal dengan pilihan Anda sendiri, jangan kuatir raja selalu memperhatikan rakyatnya,  dan menambah kadar karat pada emasnya. Jadi percayalah kalau Tuhan pasti akan memperhatikan Anda, dan Dia yang paling berkuasa mengubah setiap orang.

Perceraian bukanlah solusi, sampai kapan kita harus menikah lalu bercerai,  menikah lagi dan bercerai lagi???. Ingatlah, Si dia adalah hadiah, siapapun dia terimalah dia karena sekali lagi itulah pilihan Anda, ingat ini adalah setengah hari terakhir yaitu waktu untuk memutuskan, setelah itu Anda tidak boleh menukar atau meyia-nyiakan emas Anda, jadi peliharalah pasangan Anda Sebagaimana hadiah terindah yang telah Tuhan berikan. Dan apapun yang terjadi dengan pasangan Anda, Komunikasikanlah dengan Tuhan, karena Dia yang memiliki hati setiap manusia.


Sumber Kumpulan Sharing dan Cerpen Judul Asli: When We Have to Choose

Cinta seperti menunggu Bis?

Bis Pertama:

Sebuah bis datang, dan kau bilang "wah... terlalu penuh, nggak bisa duduk nih! Aku tunggu bis berikutnya aja ahh"  

Bis Ke Dua:

Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata,"Aduh bisnya sudah tua dan jelek begini....nggak mau ah...." nunggu bis selanjutnya aja. 

Bis Ketiga:

Bis selanjutnya datang, tapi dia seakan-akan tidak melihatmu dan melewatimu begitu saja.   

Bis Ke Empat: 

Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, kondisinya masih bagus, tapi kamu bilang, "Nggak ada AC nih, gua bisa kepanasan",maka kamu membiarkan bis keempat pergi.   

Bis Kelima: 

Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi Ke Kampus ato tempat kerja. Ketika bis kelima datang, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan menuju kampus ato tempat kerja!!!   

Renungan:

Moral dari cerita ini, sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar "ideal" untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Tidak ada salahnya kita memiliki persyaratan untuk "calon", tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada "bis"yang berhenti di depan kita (tentunya dengan jurusan yang kita inginkan). 

Apabila ternyata memang "bis" itu tidak cocok, kita masih bisa berteriak, "Kiri" dan keluar dari bis. Maka memberi kesempatan pada "bis" lainnya, semuanya bergantung pada keputusan kita. Daripada kita harus "jalan kaki menuju kampus" dalam arti meneruskan hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.

Cerita ini juga berarti, kalau kita benar-benar menemukan bis yang "kosong, masih baru, dan ber- AC, dan tentunya sejurusan", kita harus berusaha sekuat tenaga untuk memberhentikan bis tersebut dan masuk ke dalamnya, karena menemukan bis seperti itu adalah suatu berkat yang sangat berharga dan sangat berarti tapi tidak semua orang bisa mendapatkannya.

Aku Bisa!

 

Usahlah bercita-cita kalu tanpa berusaha

Usahlah berusaha tanpa berkorban

Dan usahlah berkorban tanpa keyakinan

 

Kelebihan dan kekurangan adalah persepsi

Kelebihan bisa jadi kekurangan

Dan kekurangan bisa jadi kelebihan

Semua bergantung bagaimana

Ditempatkan dan disikapi

 

Sukses adalah keberhasilan menyikapi kegagalan

Kegagalan adalah tidak berbuat

Karena takut tak berhasil

 

Tak ada anak burung yang terlahir bisa terbang

Adapun terantuk dan terjatuh adalah episode alam

Yang harus dialami untuk bisa terbang

 

Engkau tak akan menghadapi suatu masalah

Yang tidak disertai dengan kesempatan

 

Jika engkau terus menunggu untuk saat yang tepat

Bisa jadi engkau tak akan pernah memulainya

 

Mulailah sekarang

Mulailah di mana kau berada dengan apa yang ada

 

Ketika nasib menutup pintu

Maka masuklah melalui jendela

 

Jika engkau melakukan yang terbaik

Engkau tak memilki waktu lagi untuk khawatir kegagalan

 

Sukses dalam belajar adalah seperti mengenderai sepeda

Engakau terus melaju atau engkau jatuh

Teruslah maju!

 

Manusia dapat di bagi menjadi tiga kelompok

Mereka yang membuat sesuatu terjadi

Mereka yang melihat seseuatu terjadi

Mereka yang menunggu sesuatu terjadi

 

Semoga

Anda menjadi bagian kelompok pertama

Nasehat seorang Sahabat...

Sahabatku...
Janganlah kau cemberut saat merasa sedih, karena kau tidak tahu kapan seseorang suka pada senyummu. Mungkin bagi dunia, kau hanyalah seseorang. Tapi bagi seseorang, mungkin kau adalah dunia. Maka nikmatilah rasa sedihmu, dengan berfikir positif dan memanfaatkan apa yang kau miliki dengan lebih baik lagi agar besok menjadi sesuatu yang berguna dan lebih berarti.

Sahabatku...
Jika sampai saat ini kau masih sendiri, menjadi manusia paling sepi, janganlah kau merasa terpuruk dan rendah diri. Lihatlah, bukankah jari-jemarimu dipisahkan oleh sela-sela kosong? Ya, karena Tuhan tahu, bahwa suatu saat pasti akan ada yang mengisi kekosongan itu, menggenggam erat jemarimu dan berkata : "Aku akan selalu menjagamu dan akan selalu ada untukmu..."

Sahabatku...
Tuhan terlalu bijak, sehingga Ia menciptakan seorang sahabat tanpa harga sepeser pun. Karena jika Tuhan mematok harga, sungguh, aku takkan pernah sanggup membeli sahabat berharga seperti dirimu. Di dunia ini tak ada sesuatu yang sempurna, termasuk juga sahabatmu. Maka seburuk dan sebenci apa pun kau pada seseorang, berusahalah untuk meredamnya, lalu menasehatinya, karena bisa jadi saat sudah kau lepaskan, penyesalanmu menjadi sesuatu yang sia-sia. Ternyata begitu banyak kebaikan yang tidak kau lihat sebelumnya. Ternyata begitu banyak keindahan yang terlewat dan tak sempat kau nikmati bersamanya.


Sahabatku...
Setiap awal membuka mata, bersyukur adalah hal pertama yang harus kau lakukan, atas kehidupan yang telah memberikan kesempatan, atas keberadaan senyum dan semangat dari orang-orang yang menyayangi dan kau sayangi, serta atas keyakinan bahwa rentetan hari akan menjadi hari yang menakjubkan. Percayalah, hidup itu indah jika kita tahu bagaimana cara menjalaninya.

Sahabatku...
Tak ada yang lebih merindukan kita setulus kematian. Kita tidak bisa menjamin, 1 kali 24 jam setelah membaca goresan tak berarti ini, kita masih bisa bernafas. Maka Rasul pun bersabda : "Ada dua kenikmatan yang kebanyakan manusia tertipu oleh keduanya: kesehatan dan kesempatan". Selagi masih ada kesempatan dan kesehatan, berbuatlah, karena sekecil apapun yang kau yakini kebenaranya, ia akan tetap memiliki makna.

Sahabatku...
Konon, hidup ini cuma sesaat, maka jadikan ia lebih bermanfaat. Jika air mata adalah beban, jadikan senyum sebagai penawarnya. Jangan katakan apa yang kau ketahui, tapi ketahuilah apa yang kau katakan. Orang seringkali menilai dari apa yang mereka lihat, bukan dari apa yang mereka ketahui. Jadikan dirimu senyuman bagi sesama dan buatlah mereka selalu bahagia bila bersamamu....

Posted by Bahauddin Amyasi