Selamat Datang!!

Semoga apa yang ada di blog ini bisa bermanfaat dan bebas untuk di share ^^

Kamis, 08 Mei 2014

Hati adalah Raja...

Sungguh dalam kehidupan dunia, manusia merupakan sang Raja dari semua makhluk ciptaan-Nya, hal ini tidak lepas dari kodrat penciptaan bahwa manusia diutus ke dunia adalah untuk menjadi khalifah di permukaan dunia dan sungguh pula bahwa manusia adalah sesempurnanya makhluk yang ada di permukaan dunia sebagaimana firman Allah dalam surat At-Tin ayat 4.

Dalam suatu kesatuan tubuh manusia terdapat berbagai elemen dan komponen yang saling mendukung satu sama lainnya sehingga terciptanya keselarasan, namun ada satu bahagian di dalam tubuh manusia yang apabila bahagian tersebut baik maka baiklah tingkah laku dan perbuatan manusia, dia lah HATI, raja dari segala raja yang telah Allah ciptakan  sebagai satu kesatua di dalam tubuh manusia. Hati akan cenderung mengajak manusia untuk berbuat sesuatu, ini dan itu serta dapat mengarahkan derap langkah kita kesini dan kesitu...itulah mengapa hati menjadi raja bagi manusia. Ia ada tapi tak terlihat panca indra, ia ada tapi terjangkau oleh orang lain karena hanya kita dan sang Penciptanya yang Maha Mengetahui apa yang ada di dalam hati. Hati akan menjadi hakim yang akan memutuskan perkara yang akan kita jalani, baik ataukah buruk, sebagaimana yang termaktub dalam sebuah hadits “Mintalah fatwa kepada hatimu. Kebaikan adalah apa saja yang menenangkan hati dan jiwamu. Sedangkan dosa adalah apa yang menyebabkan hati bimbang dan cemas meski banyak orang mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kebaikan.” (HR. Ahmad (4/227-228)

Termasuk hal yang paling sering melibatkan hati adalah tentang rasa (bukan manis asam asin tentunya...hehe), rasa suka terhadap lawan jenis sebagai salah satu fitrah penciptaan manusia. Nah, disinilah hati mengambil perannya sebagai raja bagi manusia, dengannya manusia bisa merasakan gelombang-gelombang partikel cinta bergetar dan merambat ke dalam hati, perlahan tapi pasti, sekarang atau nanti, nyaman atau malah membebani diri...berhati-hatilah dengan hatimu...:D

Ketika gelombang cinta tadi telah merambat dan bersemayam di dalam hati maka bisa dipastikan akan ada perubahan reaksi dari tubuh manusia, dari yang biasa bermuram durja, menjadi enerjik penuh cerita, dari yang galau tidak karuan, menjadi ceria penuh senyuman, ah benar lah kata orang bahwa jatuh cinta berjuta rasanya. Ini adalah hal alami yang dirasakan oleh anak manusia (anak ayam ada gini gak ya...ckckc), namun yang paling penting sebenarnya sampai kapan gelombang cinta itu akan bersemayam di dalam hati, karena mempertahankan rasa di hati bukanlah hal yang mudah, karena kehidupan kita sungguh dinamis, ada banyak hal yang bisa membuat gelombang cinta itu pasang surut seperti ombak di lautan atau bahkan lenyap seketika tanpa bekas apapun. Karena bisa dipastikan bahwa ketika gelombang cinta mulai merambat keluar maka hari-hari yang suram mulai berwujud, kegalauan mulai bertamu, dan keresahan hati seolah tak mau pergi, kecuali bagi yang meyakini satu cinta hakiki, yaitu cinta Ilahi Rabbi bahwa semua yang terjadi pada kita sungguh telah Allah tetapkan sebelum kita bernafas di bumi Allah ini.

ah persoalan hati ini memang rumit, serumit mengurai benang yang kusut, seperti menemukan jarum di tumpukan jerami...maka berhati-hatilah dengan hati karena semua tindakan kita bermuara disana, karena manusia adalah Raja dan Rajanya manusia adalah HATI.


Tidak ada komentar: